“KAIZEN WAY”
Kaizen merupakan kata yang berasal dari Bahasa Jepang , yaitu Kai yang memiliki arti PERUBAHAN dan Zen yang berarti BAIK sehingga dapat diartikan Kaizen adalah perubahan kepada arah yang lebih baik
“Kualitas bukanlah segalanya tapi semuanya tidak ada artinya tanpa kualitas” ~ K. Ishikawa
Hal ini mengandung maksud bahwa kualitas merupakan syarat utama agar perusahaan dapat bersaing di pasar yang sangat kompetitf ini. Sehingga diperlukan sebuah sistem manajemen mutu yang dapat menjamin atau memastikan kualitas suatu produk tetap terjaga. Filosofi “Kaizen” memperkenalkan suatu konsep yang memungkinkan untuk meminimalkan tindakan yang tidak perlu yang dapat menimbulkan (kerugian) dengan metode murah yang dapat menjamin produk tetap berkualitas tinggi karena selalu ada peningkatan secara terus menerus, yang, pada gilirannya, dapat menjamin mempertahankan perusahaan di pasar yang sangat kompetitif.
Budaya Kerja Kaizen banyak memberikan perubahan yang sangat besar pada banyak perusahaan di Jepang. Kaizen berfokus pada perbaikan secara terus menerus. Strategi kaizen adalah manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Penyempurnaan dalam mutu, biaya, dan penjadwalan untuk memenuhi volume barang adalah hal yang sangat penting. Peningkatan produktifitas, proses kaizen tidak berhenti setelah perbaikan, dan diimplementasikan, tetapi setiap kemajuan akan disatukan sebagai standar prestasi kerja yang baru.
Penerapan strategi Kaizen dalam sebuah perusahaan memerlukan usaha dan kerjasama dari semua level karyawan perusahaan dimulai dari entry level sampai dengan top level. Dengan penerapan strategi Kaizen ini, individu di dalam perusahaan diharapkan dapat berubah menjadi lebih baik. Sehingga semua orang dalam organisasi harus turut bertanggung jawab dan terlibat dalam melakukan perbaikan secara terus menerus sehingga hal tersebut lama kelamaan akan menjadi suatu budaya perusahaan yang positif.
Penulis : A.Indarto ( Tim Charindo)